PERAIH MEDALI PERUNGGU DALAM AJANG MATEMATIKA INTERNATIONAL 2023 DI SINGAPURA

  1. RAIS YUKICHI SITUMORANG

RISING STAR AL AZHAR

PERAIH MEDALI PERUNGGU DALAM AJANG MATEMATIKA INTERNATIONAL 2023 DI SINGAPURA

Perolehan medali perunggu menjadi brace atau medali kedua bagi M. Rais Yukichi Situmorang yang sebelumnya pernah meraih medali emas di ajang International Mathematics Contest, sehingga semakin mengukuhkan SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama sebagai kompetitor yang patut untuk diperhitungkan dalam ajang international.

  1. Rais Yukichi Situmorang berhasil membawa pulang medali perunggu dalam ajang perlombaan matematika tingkat internasional, yaitu International Mathematics Contest (IMCS) 2023 yang berlangsung di negara Singapura pada 28 sampai 31 Juli 2023 bersaing dengan 557 peserta dari 10 negara yaitu, Australia, Tiongkok, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Makau, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Vietnam. Kontes ini didukung dan diikuti oleh hampir seratus institusi pendidikan dan sekolah, antara lain: Singapore Tourism Board (STB)-Education Services Division, National University Singapore (NUS) High School of Mathematics and Science, Jetwings Institution, ISS International School of Singapore, Sekolah Olimpiade Matematika Hong Kong, Klinik Pendidikan Matematika (Indonesia), Persekutuan Pelatih Matematika (Filipina), Sekolah Kota Montessori India, Asosiasi Komunikasi Matematika Internasional (Taiwan), Sistem Olimpiade Matematika E (Malaysia), Asosiasi Identifikasi Matematika Internasional (Korea Selatan), Akademi Pratabong (Thailand), Simbol Matematika (Iran) dll.

Seremonial penyerahan piagam dan medali dilaksanakan di lapangan sekolah pada hari Jum’at, 4 Agustus 2023 oleh wakil kepala sekolah SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bapak Agus Supriyono, M. Pd. Dan Bapak Rd. Imam As’ari, S. Pd. setelah kegiatan ikrar pagi.

Perjuangan ananda Yuki untuk meraih medali terbilang cukup berat, sebelum mengikuti ajang perlombaan IMC di singapura, ananda Yuki harus melewati babak penyisihan terlebih dahulu sebelum terpilih sebagai salah satu perwakilan dari Indonesia, kemudian untuk peserta terpilih diwajibkan mengikuti karantina lomba selama 5 hari.

Sedari kecil cita-cita ananda Yuki adalah menjadi astronot, pada saat usianya masih 7 tahun ananda Yuki sudah berminat menyusun 1000 keping puzzle yang bermotif tata surya. Selain itu menurut orang tuanya selama 3 tahun dari TK B sampai kelas 2 SD, Yuki hampir setiap hari mengerjakan 25 soal matematika di salah satu aplikasi matematika (KooBits) platform belajar matematika secara online berbasis singapura. Minat Yuki yang besar terhadap angka-angka dan matematika, mendorong orang tuanya untuk mengikutkannya di KPM Lembaga Pendidikan Matematika dan IPA. Dari situlah, ananda Yuki mulai mengikuti pendidikan matematika sejak kelas 2 SD, setiap hari Sabtu les secara online selama pandemi.

Kemampuan ananda Yuki dalam bidang matematika memang sangat menonjol, terbukti dari beberapa penghargaan yang dia peroleh dalam satu tahun belakangan ini, baik dalam ajang domestik ataupun internasional, diantaranya:

  1. World Math Invitational 2022 (WMI), Final Round, Gold Medal
  2. International Mathematics Contest Singapore (IMCS) 2022, Gold medal
  3. Australian Mathematics Competition 2022 (AMC), Distinction
  4. Olimpiade Sains Al Azhar 2023, Bidang Studi Matematika, Medali Perak
  5. International Mathematics Contest Singapore (IMCS) 2023, Bronze Medal

Prestasi ananda Yuki sangat diapresiasi banyak kalangan. Selain guru pembimbing matematika, wali kelas, dan teman-temannya termasuk juga kepala sekolah, Ibu Hj. Sulastri, S.Pd. “Saya menyampaikan selamat dan sukses atas prestasi yang diraih oleh ananda Yuki, Saya merasa bangga atas apa yang dia capai” ujarnya. Beliau pun berharap prestasi tersebut bisa mendorong siswa dan siswi lainnya untuk berprestasi di tingkat regional, provinsi, nasional, dan internasional. Yeni Widdihastuti, S.Pd. Humas SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi

Kategori